AL HAKAM

AL HAKAM | 28

Al-Hakam ( الحكم ) Maha Menghukum, Maha Mengadili .. sebagai hakim yang menetapkan, memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusan-NYA .. juga tidak seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukum-NYA itu.

الحكم

AL HAKAM | YANG MAHA MENENTUKAN HUKUM
ALLOH hakim yang mengadili dan menuntut balas, yang kekuasaan-NYA tidak dapat digulingkan, dan ketentuan-NYA tidak dapat dirubah.
 
وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى
وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang diupayakannya dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).” (QS. An-Najm [53]: 39-40) .
 
إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam Sorga yang penuh keni’matan. Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam Neraka.” (QS. Al Infithor [82]:13-14).
 
Keputusan-NYA mengenai kebahagiaan bagi orang yang sholeh dan kesengsaraan bagi orang durhaka -keji-, .. DIA menjadikan kesholehan dan kedurhakaan sebagai sebab-sebab yang membawa orang yang sholeh menuju kebahagiaan dan orang yang berbuat dosa menuju kesengsaraan.

Sebagaimana DIA menjadikan obat sebagai sebab yang membawa orang yang meminum obat menjadi sembuh dari sakit dan menjadikan racun sebagai sebab yang membawa orang yang meminumnya sakit atau menemui ajal .. Maka DIA adalah sebab dari segala sebab atau hakim yang mutlak.
 
Qodho’ dan Qodar adalah hukum-NYA .. Ditentukannya sebab-sebab yang mengantar terjadinya akibat yang bersifat asli, pasti dan tidak dapat berubah .. peredaran bumi, tujuh langit, bintang-bintang dan benda-benda langit di jagad raya adalah Qodho’-NYA.

وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

“Dan Dia menciptakan di bumi itu, gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya, dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (bagi penghuninya), dalam empat masa. (Penjelasan ini sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.” – (QS.41:10).
“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap (kabut), lalu Dia berkata kepadanya (langit) dan kepada bumi: ‘Datanglah kamu keduanya, menurut perintah-Ku, dengan suka hati atau terpaksa’. Keduanya menjawab: ‘Kami datang dengan suka hati’.” – (QS.41:11).
“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa, dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang yang cemerlang, dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa, lagi Maha Mengetahui.” – (QS. Fush-shilat [41]:12).

Sebab-sebab yang telah ditetapkan ALLOH SWT, dengan gerakan-gerakan mereka yang harmonis terencana, tetap dan nyata pada akibat-akibat yang ditimbulkan oleh mereka, dari waktu ke waktu adalah Qodar-NYA .. Keputusan-NYA adalah perencanaan awal pada keseluruhan ala raya, bersama dengan perintah awal seperti `kedipan mata`.

وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلا كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 
“Kepunyaan ALLOH-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi, tiadalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau bahkan lebih cepat lagi. Sesungguhnya ALLOH Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. An Nahl :77).
 
Qodho’-NYA adalah menetapkan sebab-sebab universal dan konstan -tetap-. Qodar-NYA menerapkan sebab-sebab universal dengan gerakan-gerakan-NYA yang sudah ditentukan dan terukur pada akibat-akibatnya, menurut ukuran yang sudah ditentukan, yang tidak bertambah dan tidak berkurang .. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat lolos dari Qodho’ dan Qodar-NYA.
 
Menciptakan memerlukan tiga perkara:
Perencanaan, memutuskan apa yang dibutuhkan berkenaan dengan alat-alatnya, sebab-sebabnya, gerakan-gerakan yang menyebabkan tercapainya keputusan .. Menciptakan alat-alat, yang merupakan unsur-unsur pokoknya .. Menciptakan sebab yang memastikan gerakan tertentu, terukur dan pasti.
 
Ketika matahari mencapai titik tengah langit, udara menjadi panas, dan buah-buahan menjadi matang .. Ketika matahari bergerak keluar dari titik tersebut udara menjadi dingin dan semakin dingin .. Perbedaan diantara semua musim diatur dengan ukuran-ukuran tertentu, karena musim ini bergantung pada gerakan-gerakan matahari dan bulan .. Matahari dan bulan mempunyai perhitungan, yaitu gerakan keduanya memiliki batas-batas dan ukuran tertentu, inilah yang disebut perencanaan sedangkan penciptaan sebab-sebab universal adalah Qodho’-NYA dan perencanaan awal yang seperti kedipan mata merupakan keputusan ALLOH Azza wa Jalla .. ALLOH adalah Hakim yang paling adil yang menjadi gerak yang baik ataupun buruk menjadi sia-sia bagi si pelaku.
 
Amatlah sulit menjelaskan masalah Ilahiyah dengan menggunakan contoh-contoh adat kebiasaan umum -konvensional- .. namun sasaran dari contoh-contoh adalah menyampaikan, dan memberikan peringatan.
 
Setiap manusia mempunyai keputusan, pandangan, ukuran dan perencanaan, tetapi itu tidak penting .. yang penting bagi manusia adalah merencanakan pelatihan-pelatihan dan perjuangan yang akan membawa pada kesejahteraan dunia dan akhirat .. dan untuk itulah ALLOH menjadikan hamba-hamba-NYA sebagai `Kholifah-Kholifah` di bumi untuk menjaga amal-amal mereka.
 
Pena telah kering dengan menuliskan apa yang ada .. sebab-sebab sudah diterapkan pada akibat-akibatnya .. dan juga diterapkannya sebab-sebab atas akibat-akibatnya pada waktu yang tidak dapat dihindarkan .. Apabila persoalannya sudah ditetapkan, mengapa harus beramal -bekerja- jika penyebab kebahagiaan dan kemalangan serta kesulitan sudah ditetapkan ..?
 
Benar-benar bodoh kalau kita mengharapkan sesuatu yang kejadiannya sebagai penyebab kemalangan, karena jika kejadiannya telah ditetapkan, maka kewaspadaan maupun kecemasan tidak akan dapat membatalkannya .. Hal itu sama dengan mempercepat rasa sakit karena takut pada terjadinya rasa sakit .. Jika kejadiannya kita belum tau ketetapan yang telah ditetapkan-NYA, tidak ada gunanya menghawatirkannya.

Bagi siapapun kebahagiaan ditetapkan, dengan suatu sebab .. dan bagi siapapun kemalangan itu ditetapkan, juga melalui sebab .. dan manusia memiliki kelambanan/kelalaian dalam mencari sebab ..

Qurasy Shihab dalam tafsirnya mengungkapkan :

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالأنْثَى
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى

“Demi malam, apabila menutupi.“ –
Sedikit demi sedikit alam sekeliling dengan kegelapannya.
“dan demi siang, apabila terang-benderang.” –
Karena memancarnya sinar matahari, sehingga menampakkan dengan jelas apa yang remang dan tersembunyi.
“dan penciptaan laki-laki dan perempuan.” –
Jantan dan berina serta setiap makhluk yang berkembang biak.
“sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.” –
Ada yang bermanfaat, ada yang tidak, dan ada juga yang merusak, ada yang yang berdampak kebahagiaan, ada yang berdampak kesengsaraan, ada yang mengantar ke sorga dan ada yang mengantar ke neraka. (QS. Al-Lail [92]: 1-4).

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى

“Maka adapun yang memberi” dengan ikhlash apa yang ada dalam dirinya dengan kemampuannya. “Dan dia bertaqwa” selalu sadar dalam beraktifitas selalu demi perintah ALLOH dan sunnah ROSUL serta menghindari sangsi ILAHI dengan maenjauhi larangan-larangan-NYA, “Serta membenarkan adanya pahala yang terbaik” adanya kesudahan ganjaran yang terbaik dintaranya, kemenangan, keuntungan, sorga dan ridho yang dijanjikan ALLOH SWT “Maka kelak Kami” ALLOH bersama makhluk-makhluk yang DIA tugaskan “akan menyiapkan baginya kemudahan” untuknya jalan yang mengantarkannya kepada ketenangan dengan mengarakannya kepada kebaikan. (QS. Al-Lail [92]: 5-7). –Tafsir Al-Mishbah–

Tinggalkan Komentar Anda